Monday, May 18, 2020

"Empon-empon Untuk Mencegah Virus Corona"


Berbicara soal empon empon, akhir-akhir ini jenis tanaman tersebut banyak diperbincangkan karena khasiatnya. Empon - empon adalah istilah yang dipakai untuk berbagai bahan baku dan rempah yang biasa digunakan untuk membuat minuman tradisional Indonesia jamu, seperti jahe, kunyit, dan temulawak.


Sejak menyebarnya virus corona, mengonsumsi minuman jenis tanaman ini juga dapat memperkecil risiko terjangkit virus tersebut karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh.


Adapun khasiat empon-empon:

                               Kunyit
 Kunyit merupakan salah satu tanaman dari genus curcuma yang paling banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat biasanya menggunakan kunyit sebagai bumbu masak dan bahan pembuatan jamu atau obat herbal. Kunyit mengandung zat bernama kurkumin yang bisa dimanfaatkan sebagai penambah nafsu makan, obat maag, mengatasi tukak lambung bahkan bisa mencegah kanker. Kunyit mempunyai rasa agak pahit, sedikit pedas, hangat dan aromatik. Kunyit berkhasiat untuk meringankan peradangan, membantu menjaga sendi tetap fleksibel,‌ memperlambat perkembangan kanker.


                         Temulawak 
 Temulawak juga termasuk tanaman dari genus curcumin atau suku temu-temuan. Temulawak yang sekilas memiliki bentuk yang serupa dengan kunyit ini memiliki kandungan zat tepung, kurkumin dan minyak atsiri yang mampu meningkatkan kinerja ginjal dan sebagai antiinflamasi. Tanaman ini biasa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan jamu atau minuman kesehatan dan berkhasiat untuk meredakan nyeri sendi, meningkatkan sekresi empedu,‌ menurunkan kadar kolesterol, antibakteri, mencegah sel-sel hati berlemak dan antioksidan, mengobati gangguan pencernaan hingga gangguan ginjal.


                                Jahe
 Jahe merupakan bahan yang paling sering ditemui disekitar kita. Selain digunakan sebagai bumbu untuk berbagai olahan makanan, jahe berkhasiat untuk membantu pencernaan meredakan mual, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempunyai sifat anti inflamasi, meredakan nyeri di tubuh,‌ jahe sering digunakan dalam tonik, teh, suplemen buatan sendiri dan racikan lainnya.

Monday, April 20, 2020

PENGALAMAN PRAKTIKUM


 Di Polteka Mangunwijaya, mahasiswa diharapkan tidak hanya menguasai teori saja, tetapi juga harus memiliki keterampilan khusus. Mahasiswa diharuskan menggunakan APD ketika melakukan praktikum, misalnya dengan menggunakan jas lab, sarung tangan, dan masker.

Tujuan menggunakan alat perlindungan diri pada saat praktikum supaya proses dari awal hingga akhir praktikum berjalan dengan lancar aman.


Di farmasi temen-temen bakal terbiasa yang namanya praktikum berjam-jam dan pastinya hari-hari bakal ditemani dengan laporan. Selain membuat laporan, mahasiswa juga belajar mencampur, meracik, mengombinasi, menganalisis, atau menciptakan obat yang memenuhi standar kualitas dan kelayakan. Tak hanya meracik, mahasiswa juga harus mengetahui bagaimana penggunaan obat-obatan secara aman.

Mahasiswa juga diajari bagaimana caranya memberi obat pada mencit, bisa melalui per oral, subkutan, intramuscular, intravena dan intraperitonial.  Tidak hanya mencit, ada juga tikus dan kelinci sebagai hewan uji.

Berikut beberapa ilustrasi dalam praktikum:

Rute pemberian per oral

Rute pemberian subkutan

Rute pemberian intraperitoneal

 Rute pemberian intravena



WASPADA COVID-19

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Ini merupakan virus baru dan penyakit yang sebelumnya tidak dikenal sebelum terjadi wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019.

Gejala-gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare, gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap. 

Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko terinfeksi atau menyebarkan COVID-19 yaitu dengan melakukan beberapa langkah pencegahan:

  • Seringlah mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol. Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, atau cairan antiseptik berbahan dasar alkohol dapat membunuh virus di tangan.
  • Jaga jarak setidaknya 1 meter dengan orang yang batuk-batuk atau bersin-bersin.  Ketika batuk atau bersin, orang mengeluarkan percikan dari hidung atau mulutnya dan percikan ini dapat membawa virus.
  • Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut. Tangan menyentuh berbagai permukaan benda dan virus penyakit ini dapat tertempel di tangan. Tangan yang terkontaminasi dapat membawa virus ini ke mata, hidung atau mulut, yang dapat menjadi titik masuk virus ini ke tubuh sehingga bisa menjadi sakit.
  • Tetaplah tinggal di rumah jika merasa kurang sehat. Jika demam, batuk dan kesulitan bernapas, segeralah cari pertolongan medis dan tetap memberitahukan kondisi Anda terlebih dahulu. Ikuti arahan Dinas Kesehatan setempat. Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan daerah akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di wilayah Anda. Dengan memberitahukan kondisi Anda terlebih dahulu, petugas kesehatan yang akan merawat Anda dapat segera mengarahkan Anda ke fasilitas pelayanan kesehatan yang tepat. Langkah ini juga melindungi Anda dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
  • Tetap ikuti informasi terbaru tentang hotspot-hotspot COVID-19 (kota atau daerah di mana COVID-19 menyebar luas). Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama jika Anda sudah berusia lanjut atau mengidap diabetes, sakit jantung atau paru-paru. Kemungkinan tertular COVID-19 lebih tinggi di tempat-tempat tersebut.



WORKSHOP PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA



Pada hari sabtu tanggal 5 Oktober 2019, kami mengadakan kegiatan Workshop PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa) dengan tema "GALI POTENSI, RAIH PRESTASI MELALUI PROGRAM KREATIFITAS". PKM diikuti oleh semua mahasiswa. Workshop PKM ini diadakan di Gedung Theater, Kampus 3 yg terletak di Jl. Mayjend Soetojo 69 Semarang.


PKM adalah kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ditujukan kepada seluruh mahasiswa program Diploma maupun Sarjana yang memiliki inovasi dan kreativitas dalam mengimplementasikan ilmu yang mereka dapatkan selama masa perkuliahan. PKM ini juga sebagai wadah para mahasiswa yang ingin memberikan solusi yang kreatif terhadap permasalahan-permasalahan di dunia maupun di Indonesia.

PKM bertujuan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreatifitas dan motivasi berlandasan penguasaan, dan untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang wirausahawan serta berjiwa mandiri, tanggung jawab, membangun kerjasama, dan mampu mengembangkan kemandirian.

Program kerja ini juga mengajarkan saya untuk mengasah softkills dalam berorganisasi di jenjang perkuliahan. Sangat pentingnya kerjasama dalam organisasi, komunikasi yg perlu dijalankan dengan baik agar tidak menimbulkan miscommunication, serta belajar untuk dapat mengemukakan pendapat di dalam organisasi atau forum dengan lebih baik lagi.
 KEGIATAN KEAGAMAAN


Pada hari Sabtu, tanggal 7 Desember 2019, kita mengadakan kegiatan keagamaan, diawali dari sholat Dhuha kemudian dilanjutkan dengan membaca Asmaul Husna secara bersama sama.

Selain shalat farhdu (wajib) yang lima waktu, adapula shalat sunnah yang dapat diamalkan oleh setiap muslim. Salah satunya yaitu shalat Dhuha. Sholat dhuha dilakukan saat matahari mulai naik hingga sekitar jam 11.

Sholat Dhuha memiliki beberapa manfaat dan keutamaan yaitu orang yang sholat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah Swt.

“Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi). 

Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah Swt.

“Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah Swt tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah Swt akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani). 

Membaca doa setelah sholat juga disunahkan menjadi pelengkap ibadah. Contohnya dengan membaca Asmaul Husna. Ada beberapa manfaat dan keistimewaan dalam asmaul husna yaitu

* ‌Membuka pintu rezeki
       Dalam asmaul husna ada beberapa nama yang menunjukkan bahwa Allah Swt maha kaya, dan jika dibaca secara rutin niscaya pintu rezeki  akan terbuka yaitu  al-mughni, al ghaniyyu.

* ‌Menyembuhkan penyakit
      Allah Swt akan memberikan kesembuhan semua penyakit baik fisik maupun hati jika mereka berdoa dengan tulus pada Allah Swt, karena ada nama yang menunjukkan bahwa Allah Swt itu memiliki sifat penyembuh, yaitu  ad-dhar, an-nafi’.

* ‌Memperoleh kemudahan
       Dengan meminta kepada Allah Swt melalui membaca asmaul husna secara ikhlas dan penuh pengharapan niscaya Allah Swt akan memberikan kemudahan bagi setiap masalah anda. Hal ini terbukti dengan adanya beberapa nama Allah Swt yang memiliki makna sebagai pemberi kemudahan dan kelapangan, diantaranya al-barru, al-muqtadir.
KEGIATAN BAKTI SOSIAL DI PANTI WREDHA


Pada hari Sabtu, tanggal 12 Oktober 2019, kami melakukan kunjungan di Panti Wreda Omega yang terletak di Jalan Roro Jonggrang No. 1, Manyaran.

Beragam kegiatan kami lakukan bersama dengan para penghuni Panti Wreda . Mulai dari kegiatan yang penuh keceriaan seperti bernyanyi bersama, membangun rasa kekeluargaan seperti kegiatan sharing tentang keluarga maupun juga berdoa bersama antara kami dan para penghuni panti.

Di Panti Wreda Omega tersebut saya bertemu dengan berbagai karakter dan kondisi penghuni panti.

Saya prihatin ketika bertemu salah satu oma dan opa yang memiliki keterbatasan dalam berbicara. Namun keprihatinan saya agak berkurang dan saya agak sedikit senang karena mengetahui adanya ketelatenan perawat yang membantu beliau dengan perawatan yang memadai dalam melakukan aktivitasnya.

Selanjutnya kami mendengarkan sharing dari oma Ruth. Oma Ruth sudah berusia 77 tahun. Berdasarkan sharing Oma Ruth, beliau dulunya bekerja sebagai kepala sekolah dasar. Selain itu beliau juga melakukan kegiatan mengajar Bahasa Inggris SMP dan SMA. Beliau bertempat tinggal di Kaliwungu/ Citarum. Beliau juga menceritakan bahwa sudah 10 tahun berada di Panti Wreda Omega ini.

Kemudian kami juga bertemu dengan seorang Oma yang sudah berusia 82 tahun. Beliau bercerita bahwa telah memiliki 4 orang anak. Dari semua anak beliau telah melahirkan 8 orang cucu. Beliau menceritakan anaknya dulu melakukan pendidikan kedokteran. Namun sekarang anaknya tinggal di luar Kota Semarang semua.

Setelah melakukan kunjungan saya dapat menyimpulkan dan mengambil beberapa pelajaran yang mungkin dapat saya lakukan di kemudian hari.

Saya bisa memberikan keceriaan kepada siapa saja terutama bagi orang tua saya tanpa memandang usia mereka. Saya harus berbakti kepada orang tua saya, walaupun saya belum mampu maksimal sesuai harapan orang tua saya, namun dengan kehadiran saya di dekatnya akan dapat memberikan keceriaan bagi orang tua saya.

Terbukti dengan kunjungan saya kemarin, bahkan walaupun awalnya saya orang asing bagi para penghuni Panti Wreda Omega mampu memberikan warna dan keceriaan di hari itu kepada oma dan opa penghuni panti.

Oleh sebab itu, dengan usia berapapun orang tua saya, mereka membutuhkan kehadiran saya sebagai orang yang bisa memberikan warna di setiap hari mereka di dekat mereka. 


Deskripsi Diri 


Nama lengkap saya Martha Elfiana Suryani, nama panggilan saya Ana. 

Saya lahir di Pati pada tanggal 13 Maret 2001. Keluarga saya terdiri dari empat anggota keluarga. Saya merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. 

Kakak saya seorang laki-laki, lahir di Pati tahun 1994. Sekarang kakak saya berumur 26 tahun.

Ayah saya merupakan orang kelahiran asli Pati pada tahun 1959. Sekarang Ayah berumur 61 tahun. 

Sedangkan Ibu juga merupakan orang asli Pati tahun 1968. Sekarang Ibu berumur 52 tahun. 

Saya tinggal bersama kedua orang tua dan seorang kakak lelaki. Sekarang Saya sedang menempuh pendidikan di Politeknik Katolik Mangunwijaya jurusan akademi farmasi.

Secara kepribadian Saya cukup disiplin, bertanggung jawab dan menghargai orang lain apalagi terhadap orang yang lebih tua.  

Di waktu senggang kuliah, Saya juga suka bermain game, dan menonton drama Korea. 

Dalam setiap pribadi pasti mempunyai kekurangan begitupun dengan Saya, saya termasuk orang yang pendiam dan pemalu. 

Saya lebih suka menghabiskan waktu dirumah dibandingkan diluar tanpa kegiatan yang jelas.